1

Untukmu Yang Akan Datang Bertamu_Aku tulis surat ini hanya untukmu yang akan datang bertamu menemuiku dan juga saudara-saudaraku.


Engkau datang mengobati rindu, yang tak pernah akan hilang kecuali bila sudah bersua denganmu. Walaupun kau datang setiap tahun, tapi rindu ini selalu menggebu-gebu saat dekat waktumu untuk bertamu.

Sungguh sangat beruntung orang yang dapat menemuimu dan memberikan berbagai macam jamuan untukmu. Betapa banyak orang yang sangat ingin bertemu denganmu untuk melepas rindu, namun ajalnya lebih dahulu datang menemuinya. Walaupun begitu tidak sedikit orang yang mampu bertemu denganmu namun tidak memuliakanmu sedikitpun, bahkan hanya menganggapmu sebagai tamu tahunan yang tak memiliki keutamaan.

Tahun kemarin kita dapat bersua bersama, menghabiskan waktu selama satu bulan penuh dengan suka cita

Kala itu menunggumu adalah satu hal yang sangat istimewa, bagaimana tidak, 11 bulan rinduku padamu merongrong untuk dilabuhkan, barulah pada hari itu aku mampu melepas segala rasa denganmu.

Aku tak tahu mampukah kita mengulangi momen itu kembali?

Teringat dahulu ada sebuah pesan untukmu namun aku tak sempat mengungkapkan nya "Semoga aku dan kamu dipertemukan kembali,agar kisah kita yang indah itu dapat disempurnakan" kurang lebih begitulah isinya.

Kini telah tiba waktu kedatanganmu, bahkan aromamu sudah tercium dengan sangat jelas sekali. Tinggal hitungan jam saja pintu itu akan segera kau ketuk.

Katahuilah aku dan saudara-saudaraku sedang sibuk mempersiapkan kedatanganmu dengan berbagai macam jamuan yang amat istimewa sekali, bahkan semuanya kami siapkan dengan senang hati.

Kami semua tahu engkau adalah tamu sangat istimewa sekali, yang tak mungkin kami siasiakan begitu saja. Biarlah saudara-saudara kami yang lain tak mengistimewakanmu, namun kami akan selalu datang sebagai pembela untukmu.

Ingatkah engkau salah satu janjiku padamu waktu itu?

"Agar kelak jika aku dan kamu kembali bersua akan banyak dinar yang terhantarkan, akan banyak tangis yang akan ku dengungkan, akan banyak ini dan itu yang akan ku kerjakan"

Kini saatnya aku menepati janji-janjiku itu.


Marhaban ya Ramadhan....

Post a Comment

 
Top