Untukmu Yang Akan Datang Bertamu_Aku tulis surat ini hanya untukmu yang akan datang bertamu menemuiku
dan juga saudara-saudaraku.
Engkau
datang mengobati rindu, yang tak pernah akan hilang kecuali bila sudah bersua
denganmu. Walaupun kau datang setiap tahun, tapi rindu ini selalu menggebu-gebu
saat dekat waktumu untuk bertamu.
Sungguh
sangat beruntung orang yang dapat menemuimu dan memberikan berbagai macam
jamuan untukmu. Betapa banyak orang yang sangat ingin bertemu denganmu untuk
melepas rindu, namun ajalnya lebih dahulu datang menemuinya. Walaupun begitu
tidak sedikit orang yang mampu bertemu denganmu namun tidak memuliakanmu
sedikitpun, bahkan hanya menganggapmu sebagai tamu tahunan yang tak memiliki
keutamaan.
Tahun
kemarin kita dapat bersua bersama, menghabiskan waktu selama satu bulan penuh dengan
suka cita
Kala itu menunggumu
adalah satu hal yang sangat istimewa, bagaimana tidak, 11 bulan rinduku padamu
merongrong untuk dilabuhkan, barulah pada hari itu aku mampu melepas segala
rasa denganmu.
Aku tak tahu mampukah kita
mengulangi momen itu kembali?
Teringat dahulu ada sebuah pesan untukmu
namun aku tak sempat mengungkapkan nya "Semoga aku dan kamu dipertemukan
kembali,agar kisah kita yang indah itu dapat disempurnakan" kurang lebih
begitulah isinya.
Kini
telah tiba waktu kedatanganmu, bahkan aromamu sudah tercium dengan sangat jelas
sekali. Tinggal hitungan jam saja pintu itu akan segera kau ketuk.
Katahuilah
aku dan saudara-saudaraku sedang sibuk mempersiapkan kedatanganmu dengan
berbagai macam jamuan yang amat istimewa sekali, bahkan semuanya kami siapkan
dengan senang hati.
Kami semua tahu engkau adalah tamu
sangat istimewa sekali, yang tak mungkin kami siasiakan begitu saja. Biarlah saudara-saudara
kami yang lain tak mengistimewakanmu, namun kami akan selalu datang sebagai
pembela untukmu.
Ingatkah engkau salah satu janjiku
padamu waktu itu?
"Agar kelak jika aku dan kamu
kembali bersua akan banyak dinar yang terhantarkan, akan banyak tangis yang
akan ku dengungkan, akan banyak ini dan itu yang akan ku kerjakan"
Kini saatnya aku menepati
janji-janjiku itu.
Marhaban ya Ramadhan....
:)
ReplyDelete