Bisa Jadi Ini Ramadan Terahir Kita_Siapa
yang bisa menjamin kita masih menjumpai Ramadan tahun depan? Mampukah kita
menyelesaikan Ramadan tahun ini dengan sempurna? Atau malah ajal kita yang akan
lebih dahulu menghampiri kita?
Saudaraku, yang harus kita lakukan
adalah menghadirkan dalam benak pikiran kita bahwa Ramadan tahun ini adalah
Ramadan terahir kita, momen sahur bareng, momen terakhir buka puasa bersama
karib kerabat ataupun kawan-kawan kita. Jika mampu menghadirkanya dalam
sanubari kita maka kondisinya akan berubah.
Hal ini yang dilakukan oleh Rosululloh
untuk memotivasi para sahabatnya agar bersungguh-sungguh dalam melakukan segala
amal ibadah. Beliau bersabda dalam sebuah hadis yang artinya:
“Salatlah kalian seolah-olah itu
adalah salat terahir kalian”
Bayangkan jika saja kita menjadi salah
satu sandraan yang akan dihukum mati dalam waktu dekat, tidak ada jalan lain
bagi kita kecuali mejalani hukuman itu. Dan sebelum waktunya kita dieksekusi, kita
diberi kesempatan untuk salat dua rakaat.
Mungkin itu akan menjadi salat terbaik
selama hidup kita, salat terkhusu yang pernah kita jalani.
Bahkan bisa jadi selesai
takbiratul ikhram saja kita akan meneteskan air mata, karena kita selalu
mengkerdilkan Alloh taala, kita monomer dua dan tigakan Alloh taala.
Itu baru Allohuakbar, belum
lagi saat kita membaca iyyaka na’budu wa iyyaka nastain. Lalu kita ingat,
betapa lalainya kita selama ini kepada Alloh, dan seringnya kita lupa meminta
pertolongan kepadaNya. Tentu itu sangat luar biasa sekali.
Begitu juga apabila kita mengadirkan dalam diri kita bahwa ramadhon kali ini adalah ramadhon yang terahir. Apalagi jika kita dapat menghadirkan jika kita berada di hari yang kedua, belum tentu ada hari yang ketiga bagi kita.
Marhaban ya Ramadan
Begitu juga apabila kita mengadirkan dalam diri kita bahwa ramadhon kali ini adalah ramadhon yang terahir. Apalagi jika kita dapat menghadirkan jika kita berada di hari yang kedua, belum tentu ada hari yang ketiga bagi kita.
Marhaban ya Ramadan
Post a Comment